Sebanyak 2.492 siswa Sekolah Mengah Kejuruan (SMK) se Kutai Kartanegara dari 26 SMK Negeri dan Swasta, hari ini. Senin, (19/3) kembali mengikuti Ujian Nasional untuk Ujian Teori Kejuruan.
Teori Kejuruan sendiri bertujuan untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman peserta didik terhadap landasan keilmuan yang di samping untuk menguji analisis, daya nalar dan penyelesaian masalah.
Ketua Panitia Ujian Nasional Kab. Kukar, H. Rahmadi mengungkapkan bahwasannya Uji Kompetensi Keahlian(UKK) pada Sekolah Menengah Kejuruan merupakan bagian dari Ujian Nasional yang terdiri atas ujian Teori Kejuruan dan Praktik Kejuruan. ”Ujian Praktik Kejuruan dilaksanakan pada rentang waktu tanggal 16 Februari sampai 16 Maret 2012 yang lalu, dan hari ini dilaksanakan Teori Kejuruannya,” ungkapnya.Rahmadi juga menambahkan, sesuai dengan pedoman pelaksanaan UKK, bagi siswa yang sakit atau berhalangan mengikuti ujian Teori Kejuruan Utama dapat mengikuti ujian susulan Teori Kejuruan yang dilaksanakan secara serentak pada tanggal 29 Maret 2012. ”Siswa yang tidak bisa mengikuti Teori Kejuruan Utama karena alasan tertentu masih bisa ikut susulan asalkan bisa dibuktikan dengan surat keterangan yang sah,” tambah Rahmadi.
Jika tahun-tahun sebelumnya Pemindaian (Scanning) Lembar Jawaban Ujian Nasional(LJUN-UKK) dan validasi hasil pemindaian UKK dilakukan oleh sekolah, tahun ini dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi.
Sekedar untuk diketahui, SMK di Kukar saat ini sebanyak 38 namun yang mengikuti Ujian Nasional baru 26 sekolah, dari 26 sekolah tersebut SMK Negeri 1 Muara Muntai menjadi peserta termuda atau baru tahun ini mengikuti Ujian Nasional dengan jumlah peserta 45 siswa. (arm)
