Lidah manusia tersusun dari otot lurik yang dilapisi oleh membran mukosa. Lidah beserta oto-totot yang terkait dengan lidah adalah sisi yang membuat dasar dari rongga mulut. Lidah dibagi jadi dua sisi yang lateral simetris oleh septum median yang ada disepanjang lidah. Lidah melekat pada tulang hyoid di bagian inferior, prosesus styloid dari tulang temporal serta mandibula
Otot-otot intrisik lidah datang dari dalam lidah serta ada dalam jaringan ikat lidah. Otot ini merubah bentuk serta ukuran lidah ketika bicara serta menelan. Otot itu terdiri atas : otot longitudinalis superior, otot longitudinalis inferior, otot transversus linguae, serta otot verticalis linguae. Untuk melindungi supaya gerakan lidah terbatas ke arah posterior serta melindungi supaya lidah tetaplah pada tempatnya, lidah terkait segera dengan frenulum lingual, yakni lipatan membran mukosa yang ada di bagian tengah sumbu badan serta terdapat di permukaan bawah lidah, yang menghubungkan segera pada lidah dengan basic dari rongga mulut.
Lidah adalah satu massa otot lurik yang diliputi oleh membran mukosa. Serabut-serabut otot keduanya sama-sama bersilangan dalam 3 bagian, berkelompok dalam berkas-berkas, umumnya dipisahkan oleh jaringan penyambung. Pada permukaan bawah lidah, membran mukosanya halus, sedang permukaan dorsalnya ireguler, diliputi banyaknya sebagian benjolan kecil yang diberi nama papilae.
Papilae lidah adalah sebagian benjolan epitel mulut serta lamina propria yang disangka bentuk serta manfaatnya tidak sama. Ada 4 type papilae, yakni :
1. Papilae filiformis : mepunyai bentuk penonjolan langsing serta konis, begitu banyak, serta ada di semua permukaan lidah. Epitelnya tak memiliki kandungan puting kecap (reseptor)
2. Papilae fungiformis mirip bentuk jamur lantaran mereka memiliki tangkai sempit serta permukaan atasnya melebar. Papilae ini, memiliki kandungan puting pengecap yang menyebar pada permukaan atas, dengan cara tak teratur ada di sela-sela pada papilae filoformis yang banyak jumlahnya.
3. Papilae foliatae, tersusun sebagai sebagian benjolan yang begitu padat selama tepi lateral belakang lidah, papila ini memiliki kandungan banyak puting kecap.
4. Papilae circumvallate adalah papilae yang begitu besar yang permukaannya pipih meluas diatas papilae lain. Papilae circumvalate menyebar pada daerah “V” di bagian posterior lidah. Banyak kelenjar mukosa serta serosa (von Ebner) mengalirkan berisi kedalam alur dalam yang mengelilingi
tepi semasing papila.
Otot-otot intrisik lidah datang dari dalam lidah serta ada dalam jaringan ikat lidah. Otot ini merubah bentuk serta ukuran lidah ketika bicara serta menelan. Otot itu terdiri atas : otot longitudinalis superior, otot longitudinalis inferior, otot transversus linguae, serta otot verticalis linguae. Untuk melindungi supaya gerakan lidah terbatas ke arah posterior serta melindungi supaya lidah tetaplah pada tempatnya, lidah terkait segera dengan frenulum lingual, yakni lipatan membran mukosa yang ada di bagian tengah sumbu badan serta terdapat di permukaan bawah lidah, yang menghubungkan segera pada lidah dengan basic dari rongga mulut.
Lidah adalah satu massa otot lurik yang diliputi oleh membran mukosa. Serabut-serabut otot keduanya sama-sama bersilangan dalam 3 bagian, berkelompok dalam berkas-berkas, umumnya dipisahkan oleh jaringan penyambung. Pada permukaan bawah lidah, membran mukosanya halus, sedang permukaan dorsalnya ireguler, diliputi banyaknya sebagian benjolan kecil yang diberi nama papilae.
Papilae lidah adalah sebagian benjolan epitel mulut serta lamina propria yang disangka bentuk serta manfaatnya tidak sama. Ada 4 type papilae, yakni :
1. Papilae filiformis : mepunyai bentuk penonjolan langsing serta konis, begitu banyak, serta ada di semua permukaan lidah. Epitelnya tak memiliki kandungan puting kecap (reseptor)
2. Papilae fungiformis mirip bentuk jamur lantaran mereka memiliki tangkai sempit serta permukaan atasnya melebar. Papilae ini, memiliki kandungan puting pengecap yang menyebar pada permukaan atas, dengan cara tak teratur ada di sela-sela pada papilae filoformis yang banyak jumlahnya.
3. Papilae foliatae, tersusun sebagai sebagian benjolan yang begitu padat selama tepi lateral belakang lidah, papila ini memiliki kandungan banyak puting kecap.
4. Papilae circumvallate adalah papilae yang begitu besar yang permukaannya pipih meluas diatas papilae lain. Papilae circumvalate menyebar pada daerah “V” di bagian posterior lidah. Banyak kelenjar mukosa serta serosa (von Ebner) mengalirkan berisi kedalam alur dalam yang mengelilingi
tepi semasing papila.
